Alasanilmiah yang mendasar tentang mengapa planet-planet mengelilingi Matahari adalah: karena gravitasi Matahari yang membuat keseluruh planet tetap berada dalam orbitnya. Sama kasusnya seperti Bulan yang mengorbit Bumi karena tarikan gravitasi Bumi, dan Bumi mengorbit Matahari karena tarikan gravitasi Matahari. SekolahMenengah Pertama terjawab Berikut ini yang bukan penyebab planet beredar mengelilingi Matahari adalah a. Massa planet lebih besar daripada massa Matahari b. gerak planet pada porosnya c. planet mempertahankan geraknya yang lurus d. gaya tarik Matahari terhadap planet Tolong dijawab sekarang juga yaaa plis banget a. Yang bener yang mana Halhal berikut yang bukan merupakan penyebab dari planet beredar mengelilingi Matahari adalah . massa Matahari yang paling besar adanya gaya tarik-menarik antara Matahari dan planet planet-planet yang mempertahankan gerakannya yang lurus karena planet berasal dari Matahari FA F. Arifin Master Teacher Mahasiswa/Alumni Universitas Trisakti Gerakplanet pada porosnya c. Berikut ini yang bukan penyebab planet beredar mengelilingi matahari adalah. Planet tidak dapat untuk memancarkan cahaya seperti halnya pada bintang dan matahari. Setiap planet di tata surya, termasuk bumi, bergerak atau beredar mengelilingi matahari dalam gerak revolusi. Planetplanet berurutan yang mengelilingi matahari adalah? Salah satu contoh gejala alam abiotik yaitu? Yang bukan faktor penghambat mobilitas adalah? Hal yang tidak terjadi pada masa pelaksanaan masa Demokrasi Terpimpin? Saya dipercayakan mengatur satu kegiatan yang belum dipublikasikan dan harus dijaga kerahasiaannya. olXOgZ. Saat cuaca cerah di malam hari kita dapat melihat bulan dan bintang di angkasa. Bulan dan bintang adalah benda langit yang ada pada tata surya. Tata surya adalah kumpulan benda langit dengan matahari sebagai pusatnya. Semua benda langit mengelilingi matahari karena adanya gaya tarik yang sangat besar. Benda langit terdiri dari matahari, bulan , bintang, planet, dan benda langit lainnya. Sistem Tata Surya Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri dari matahari sebagai pusat tata surya, planet-planet, dan benda-benda lain seperti meteor, asteroid, komet, dan satelit. Matahari disebut sebagai pusat tata surya karena letaknya berada di tengah-tengah tata surya. 1. Matahari Matahari adalah bintang yang paling dekat dengan Bumi. Bintang adalah benda langit yang bisa memancarkan cahaya sendiri. Oleh karena letaknya yang dekat dengan Bumi, cahaya Matahari tampak lebih terang dan ukurannnya tampak lebih besar dibandingkan berjuta-juta bintang lainnya. Matahari tersusun dari 70% gas hidrogen dan 25% gas helium. Matahari memancarkan cahaya dan panas karena inti matahari terjadi reaksi fusi yang menghasilkan energi yang amat besar. Energi yang dipancarkan matahari setiap detik setara dengan energi Matahari yang diterima Bumi selama 100 tahun. Suhu inti Matahari ± 15 juta °C dan suhu dipermukaan kurang lebih 6000 °C . Panas yang dipancarkan Matahari merupakan sumber energi utama di Bumi. Matahari berputar pada porosnya dengan kala rotasi 25 hari, Jika dibandingkan dengan Bumi, ukuran Matahari sangat besar, Matahari bentuknya menyerupai bola gas dengan diameter ± 1,4 juta kilometer atau sekitar 109 kali diameter Bumi. Volume matahari hampir 1 juta kali volume Bumi sehingga matahari memililki gaya gravitasi yang sangat besar. Adanya gaya gravitasi menyebabkan gaya tarik-menarik antara matahari dengan planet-planet dan benda langit lainnya. Hal ini mengakibatkan planet-planet dan benda langit lainnya selalu beredar mengelilingi Matahari. 2. Planet Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri. Namun demikian planet tampak sebagai benda langit yang bercahaya. Hal ini dikarenakan planet memantulkan cahaya matahari. Planet merupakan benda langit yang selalu berputar pada orbitnya dalam mengelilingi matahari sebagai pusatnya. Planet berputar pada masing-,asing garis edarnya. Garis edar planet disebut orbit. Arah peredarannya berlawanana dengan arah jarum jam dan berbentuk elips. Perputaran planet mengelilingi matahari disebut revolusi. Sedangkan waktu yang diperlukan untuk melakukan revolusi disebut kala revolusi. Kala revolusi bumi ditetapkan sebagai sebagai satuan yang disebut tahun. Bidang tempat planet beredar disebut bidang edar. Bidang edar bumi disebut bidang ekliptika. Berdasarkan letaknya terhadap Bumi, planet dikelompokkan menjadi dua yaitu planet dalam dan planet luar. Planet dalam terdiri dari Merkurius dan Venus karena kedua planet ini berada dalam orbit Bumi. Adapun planet luar terdiri dari Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Planet-Planet yang Mengelilingi Matahari a. Merkurius Merkurius adalah planet yang jaraknya paling dekat dengan Matahari. Jarak antara Merkurius dengan Matahari ± 58 juta kilometer. Karena jaraknya yang dekat dengan Matahari dan tidak memiliki atmosfer, maka suhu permukaan Merkurius pada siang hari ± 340 °C . , sedangkan pada malam hari suhunya turun hingga minus 200 °C . Merkurius merupakan planet kecil dengan diamete km dan mempunyai periode revolusi 87,97 hari dan periode rotasi 59 hari. Permukaan Merkurius pertama kali diambil gambarnya dari pesawat Marinir 10 pada tahun 1974. Berdasarkan hasil pemotretan tersebut menunjukkan pada permukaan Merkurius banyak terdapat kawah. Merkurius mendapat julukan Bintang Fajar atau Bintang Senja karena kadang-kadang terlihat menjelang Matahari terbit dan beberapa saat setelah Matahari terbenam. b. Venus Venus adalah planet yang terletak setelah Merkurius dan merupakan urutan kedua dari Jarak Venus dari Matahari kurang lebih 108 juta km. Planet Venus merupakan planet yang terdekat dengan Bumi. Oleh karena itu Venus tampak jelas dari Bumi. Ukuran Venus hampir sama dengan ukuran Bumi dengan diameter kurang lebih km. Venus terlihat jelas seperti bintang di ufuk timur pada pagi hari. Venus juga terlihat di ufuk barat sebelum Matahari terbenam. Banyak orang menyebutnya sebagai Bintang Timur, Bintang Barat, Bintang Malam, Bintang Pagi atau Bintang Kejora. Venus memiliki atmosfer yang terdiri atas gas, kabut tebal berupa asam dan debu sehingga permukaannya sulit diamati. Permukaan Venus terdiri dari batu dan suhu permukaannya kurang lebih 500 °C. Venus merupakan planet yang paling panas dalam tata surya. Hal ini dikarenakan permukaan Venus yang tertutup awan atmosfer yang tebal. Atmosfer ini menangkap panas matahari yang diterima Venus. Keadaan atmosfer yang panas ini disebabkan oleh kandungan gas karbon dioksida yang sangat tinggi sehingga menghasilkan efek rumah kaca. Venus memiliki periode yang lebih pendek dari periode rotasinya. Kala revolusi Venus 224,7 hari dan periode rotasinya 243 hari. Hal aneh dari planet ini adalah arah rotasinya yang berlawanan dengan planet lain yaitu dari timur ke barat. Planet Venus tidak memiliki satelit seperti halnya planet Merkurius. c. Bumi Bumi adalah planet ketiga pada tata surya dan satu-satunya planet yang dihuni makhluk hidup. Bumi yang kita tempati ini memiliki faktor-faktor pendukung bagi kehidupan makhluk hidup yaitu sebagai berikut. 1. Bumi cukup menerima sinar Matahari, sehingga suhu permukan Bumi berkisar 22 °C. Suhu tersebut memungkinkan makhluk hidup melakukan proses kehidupannya. 2. Bumi memiliki atmosfer yang mengandung oksigen. Atmosfer inilah yang melindungi Bumi dari jatihnya benda langit yang lain. Selain itu, atmosfer yang menyelimuti Bumi berperan menahan panas dan cahaya Matahari yang berlebihan dan membahayakan seperti sinar ultraviolet. 3. Permukaan bumi terdiri dari daratan dan perairan. Perairan di Bumi lebih luas daripada daratannya. Dengan demikian dapat menyediakan air sebagai sumber kehidupan. Bumi merupakan planet kelima terbesar dari delapan planet lainnya. Orbit Bumi berbentuk elips. Bumi memiliki satu satelit yaitu bulan. Bumi membutuhkan waktu satu tahun 365 1/4 hari untuk sekali revolusi. Sedangkan waktu yang diperlukan untuk melakukan rotasi adalah 24 jam. Bumi berbentuk bulat agak pepat di bagian kutubnya. Diameter Bumi di bagian kutubnya sebesar km, sedangkan daerah khatulistiwa km. Jarak antara Bumi dengan Matahari kurang lebih150 juta km. Jarak tersebut dikenal dengan satu Satuan Astronomis SA. d. Mars Mars adalah planet yang berwarna merah, karena Mars adalah planet yang sangat kering dan tertutup debu merah. Oleh karena itu Mars disebut juga planet merah. Mars memiliki nama lain yaitu Marikh atau Anggar. Jarak Mars dengan Matahari 288 juta kilometer. Diameter Mars kurang lebih hanya km. Planet ini membutuhkan waktu 678 hari untuk sekali revolusi dan satu bulan 30 hari untuk sekali rotasi. Permukaan Mars berupa ribuan kawah, lembah-lembah besar dan gunung berapi. Kawah Olympus Mars yang berdiameter kurang lebih 700 km dan tinggi 25 km merupakan kawah terbesar dalam tata surya. Kawah-kawah tersebut dari Bumi tampak seperti bercak-bercak hitam. Pada siang hari suhu permukaan Mars sekitar 20 °C. sedangkan pada malam hari suhu sekitar minus 70 °C. Planet Mars memiliki dua satelit yaitu Phobos dan Deimos. e. Yupiter Yupiter adalah planet terbesar dalam sistem tata surya. Oleh sebab itu planet Yupiter sering disebut sebagai planet raksasa. Bahkan orang Romawi kuno menyebutnya sebagai raja langit. Yupiter memiliki diameter 11 kali diameter Bumi atau sekitar km. Jarak Yupiter dari Matahari 778 juta km. Yupiter memiliki periode revolusi 11,9 tahun dan periode rotasi 9 jam 55 menit. Yupiter memiliki 16 satelit. Satelit yang terbesar diantaranya adalah Ganymedes. Sebagian besar permukaan Yupiter tersusun atas gas, terutama hidrogen dan helium. Permukaannya tertutup oleh awan berwarna-warni. Nama lain dari Yupiter adalah Masturi atau Respati. f. Saturnus Saturnus merupakan planet terbesar kedua setelah Yupiter dengan diameter 10 kali diameter Bumi atau sekitar km. Saturnus berupa bola gas yang berwarna seperti gula merah pucat. Suhu maksimal di permukaan Saturnus adalah -85 °C. Jarak Saturnus dari Matahari sekitar 1,427 miliar km. Planet ini memiliki periode revolusi sekitar 29,5 tahun dan periode rotasi 10,2 jam. Keistimewaan planet ini yaitu cincin yang mengelilinginya. Cincin ini diperkirakan terdiri atas debu halus, kerikil dan butir-butir es. Cincin Saturnus sangat tipis, tebalnya sekitar 10-1000 m dan lebarnya sekitar km. Saturnus memiliki 18 satelit. Satelit yang terbesar adalah Titan. g. Uranus Jarak Uranus sangat jauh dari Matahari, yaitu sekitar 2,869 miliar km. Suhu permukaannya sangat dingin, yaitu -183°C . Uranus memiliki periode rotasi 10 jam 49 menit dan periode revolusi 84,02 tahun. Atmosfer Uranus terdiri dari metana yang berwarna biru. Akibat gas alam ini, Uranus berwarna biru yang menakjubkan. Diameter Uranus hampir empat kali diameter Bumi atau kurang lebih km. Karena jaraknya yang sangat jauh dari Bumi serta atmosfernya yang sangat tebal, menyebabkan Uranus sangat sulit diamati dari Bumi. Planet ini memiliki 20 satelit antara lain Miranda, Ariel dan Umbriel. h. Neptunus Planet ini tampak seperti kembaran Uranus karena ukurannya yang hampir sama. Neptunus berdiameter kurang lebih km. Suhu permukaannya lebih dingin daripada Uranus yaitu sekitar -200 °C. Neptunus memiliki periode revolusi 165 tahun. Sementara itu periode rotasinya sekitar 16 jam. Planet ini memiliki awan biru terang yang membuat keseluruhan planet terlihat berwarna biru. Di atas awan biru terdapat awan es yang bergerak mengelilingi planet. Jarak Neptunus dari Matahari sekitar 4,497 miliar km. Neptunus memiliki 8 satelit antara lain Triton, Nereid, dan Proteus. Demikian pembahasan tentang Sistem Tata Surya dan 8 Planet yang Mengelilingi Matahari. Semoga bermanfaat. - Para astronom sempat menduga bahwa semua benda langit, seperti matahari, Bulan, planet, dan bintang, beredar mengelilingi Bumi dalam serangkaian bola kristal. Namun, seiring berkembangnya ilmu pengetahuan modern, para astronom mendapatkan banyak pemahaman baru mengenai tata surya. Mereka menemukan bahwa semua planet, termasuk Bumi, sebenarnya beredar mengelilingi matahari. Mengapa planet-planet bisa beredar mengelilingi matahari? Dilansir dari Astronomy Department, Cornell University, alasan dasar mengapa planet-planet beredar mengelilingi matahari adalah karena gravitasi matahari membuat planet tetap pada orbitnya. Ini sama seperti Bulan yang mengorbit Bumi karena adanya tarikan gravitasi Bumi. Baca juga Matahari Terbenam Lebih Lambat, Ini Daftar Wilayah yang Akan Mengalaminya Selama ini, Bumi bergerak dalam orbit elips mengelilingi Matahari dan bukan ditarik ini terjadi karena Bumi memiliki kecepatan yang arahnya tegak lurus dengan gaya tarikan matahari. Jika matahari tidak ada, Bumi akan bergerak dalam garis lurus. Tetapi, gaya gravitasi matahari mengubah arahnya dan menyebabkan Bumi mengelilingi Matahari dalam orbit elips. Terdapat dua gaya berlawanan yang bekerja pada planet-planet, yakni gravitasi yang menariknya ke dalam dan inersia orbitnya yang mendorongnya keluar. Jika gaya gravitasi dominan, planet-planet akan berputar ke dalam. Sedangkan, jika inersia dominan, planet-planet akan berputar keluar. Baca juga 5 Ciri-ciri Planet Jupiter Dilansir dari Universe Today, sebelum para astronom mengetahui bahwa matahari adalah pusat tata surya, Bumi dianggap sebagai pusatnya dalam model geosentrisme. Model tata surya baru yang lebih akurat baru muncul pada abad ke-16, setelah astronom asal Polandia, Nicolai Copernicus, menerbitkan buku yang berjudul On the Revolutions of the Heavenly Bodies. Copernicus secara akurat "mengatur ulang" tata surya, menempatkan matahari di pusatnya dalam model heliosentris. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

berikut ini yang bukan penyebab planet beredar mengelilingi matahari adalah